Home » » My Husband

My Husband

Written By Unknown on Sunday 30 September 2012 | 08:11

Nama ikhwan ganteng ini Muhamad Saefudin. Biasa dipanggil Aep. Oleh adik tingkatnya biasa dipanggil Kak Aep, kalau lagi syuro selalu dipanggil Akh Aep, beda lagi kalau lagi dari kejauhan pasti semua orang memanggilnya "Ooooooooi", hihihi.

Bagi saya Aep itu...

My first, my last, my everything..
And the answer to all my dreams..
You’re my sun, my moon, my guiding star..
My kind of wonderful, that’s what you are..

Hehe, itu mah iklan Bebelac yah. Saya ingin bercerita sekilas tentang suami saya ini. Beberapa info saya dapatkan dari ibu mertua saya saat mudik ke kampung halaman suami (Sumedang) lebaran lalu.

Kang Aep lahir di Sumedang, 27 April 1989. Masa kecilnya (termasuk pendidikan dari SD-SMA)  dihabiskan di sebuah desa lumayan pelosok yaitu desa Malaka, Kecamatan Situraja. Kata ibu mertua saya, dari kecil suami saya ini sudah menunjukkan bakat-bakat terpendam. Tentunya bukan bakat makan beling... jiaaaa itu kuda lumping sodara-sodara. Kang Aep kecil tuh kalau nemu kertas jatuh pasti gak akan langsung dibuang. Kang Aep akan membacanya dengan hati riang gembira. Siapa tahu ada kupon undian berhadiah. Lotre anak-anak yang dapet permen cicak itu hehe. Bukan, bukan, bukan. Kang Aep memang keingintahuannya besar sejak dia masih belia. Ceile.

Salah satu hal yang membuat ibu mertua saya "bangga" terhadap suami saya adalah, dari kecil suami saya rajin banget ngaji. Meskipun hujan gledek, suami saya akan tetap berangkat mengaji. Berjalan menelusuri jalan berbatu, melewati sawah-sawah. Tempat mengajinya lumayan jauh, beda desa pula. Tak sia-sia proses belajar mengajinya, suami sayapun pernah menjadi imam shalat tarawih di masjid dekat rumah atau tilawah di acara nikahan.

Selepas SMA suami saya berkesempatan melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB).  Si doski mengambil Jurusan Teknik Pertanian, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem. Yang mungkin banyak berhubungan dengan traktor-traktor kali ya, hihihi.

Secara akademik, suami saya berada dalam posisi standar. Sama seperti saya. Medium. Gak terlalu pinter tapi juga gak terlalu terbelakang, hehe. Alhamdulillah.

Saya dan suami memiliki kesamaan. Meskipun sama-sama berada pada kecerdasan medium kami mempunyai misi untuk tetap bermanfaat. Sampaikan ilmu walau satu ayat. Nah, saya kan saat kuliah sering banget jadi asisten praktikum, kira-kira ada sekitar 5 mata kuliah yang saya asisteni. sedangkan suami saya mendedikasikan diri sebagai pengajar bimbel. Pernah ngajar di bimbel Nurul Fikri, Kharisma Prestasi, dan bimbel di kampus. Sepsialisasinya ke pelajaran Matematika atau Fisika. T_T. Beratttttt.

Menurut saya Aep itu...

Cerdas, tekun, ulet, sabar, lucu



Suami saya juga suka blogging. Sama seperti saya. Mampir aja ke Muhamad Saefudin. 

O,ya suami saya pernah memiliki usaha Insan Buku. Jualan buku-buku gitu lah. Bersama temannya yang bernama Awang Darmawan. Kalau mau lihat webnya silahkan kunjungi www.insanbuku.com. Sekarang sih lagi di-hibernasi-kan. Tapi yang mau pesen buku bisa juga. Masih menerima pesanan. Hehe.

Karir suami saya di kampus cukup banyak. Antara lain sebagai

  • Koordinator Divisi Eksternal Perhimpunan Mahasiswa Peduli (PMP) Balumbang Jaya

  • Ketua Rohani Islam (ROHIS) Departemen Teknik Pertanian, Fateta, IPB

  • Ketua Lembaga Dakwah Fakultas Forum Bina Islami (FBI) Fateta, IPB

  • Ketua Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Inayah


Bicara soal prestasi juga ada beberapa. Suami saya berkali-kali mendapatkan beasiswa PPA. Tahun pertamanya di kampus terpilih sebagai Putra Penggerak Penghijauan Asrama Putra Tingkat Persiapan Bersama (TPB) IPB. Hehe. Mbayangin suami pakai selempang dengan tulisan Putra Penggerak Penghijauan Asrama Putra TPB 2007, sambil pegang piala dan dadah-dadah, melambaikan tangan pada para penggemar yang sudah setia mengirimkan sms. Jiaaaaaaaaa. Nggak segitunya kali. Karena suami saya pinter ngaji alhamdulillah juga pernah mendapatkan Juara III MTQ Cabang Musabaqah Fajmul Quran IV IPB tahun 2009. Hiks. Lebih terharu lagi saat akad nikah dengan saya, suami tasmi' QS Al Mulk buat saya. Jadi makin sayang T_T.

Si doski tuh selalu bisa membuat saya jatuh cinta. Banyak hal yang dia lakukan, yang mungkin baginya adalah hal biasa, namun bagi saya adalah hal luar biasa. Jadinya saya jatuh cinta berkali-kali sama si doski..... aaaaaaaaa.

Sayang banget sama Muhamad Saefudin... Kushi, kushi, kushi mo^_^mo.....

Forever, by Westlife

I’ll be loving you forever
Deep inside my heart you leave me never
Even if you took my heart
And tore it apart
I would love you still, forever
You are the sun
You are my light
And you’re the last thing on my mind, before I go to sleep at night
You’re always round
When I’m in need
When troubles on my mind
You put my soul at ease

There is no one in this world
Who can love me like you do
That is the reason that I
Wanna spend forever with you

We’ve had a fun
We’ve made mistakes
But who’d have guessed along that road
we’d learn to give and take
It’s so much more than I could have dreamed
'Cause you’ve make loving you, so easy for me

'Cause this is the world, where lovers often go astray
But if we learn each other, we won’t go that way
So put your doubts aside
Do what it takes to make it right
I love you, forever, no-one can tear us apart

Bekasi, 30 September 2012



 
Share this article :

3 comments:

  1. Subhanalloh... ana manggilnya apa ini aep, kak asep, saudara ipar, atau oiiiii.....
    Dulu kayaknya waktu TENS DI BOGOR 2007 ana yang kepengen nikah, e.. gak taunya antum gak mau kalah trus nyalip ana di tikngan.
    Barokalloh ya, ana tunggu kabar hadirnya ponakan y..

    ReplyDelete
  2. Gokil abizz.. hehe,,
    #menyimak gan..,

    ReplyDelete

 
Support : PKS PIYUNGAN
Copyright © 2013. Mega Proyek - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Redesign by Muhamad Saefudin
Proudly powered by Blogger