Heart "The Curhat"

Aku punya teman
teman sepermainan
dimana ada dia pasti selalu ada aku
dia amat manis
dan juga baik hati
dia selalu ada waktu untuk membantuku (yaaah meski lebih sering ngaretnya: maap yak buat yang ngerasa, hehe)

Ada yang ingat gak judul lagu diatas? waduh banyak juga yang angkat tangan... Maksudnya angkat tangan karena menyerah, hihihi. Itu tuh lagunya RATU dulu jaman bunda Maia masih TTM-an sama Mulan. Ya, judulnya TTM (Teman Tapi Mesra), bukan TTM trio anehnya SIM 2011 loh alias Tatang, Tri, Mega, wkwkwk.

Saya mendapat curhat dari salah satu sahabat terbaik saya. Tidak perlu saya ceritakan apa isi curhat tersebut, soalnya nanti pasti para pemirsa pengen tau ajah n pengen tau banget :P

Intinya, sahabat saya itu sedang menghadapi masa-masa sulit. Saya memandang bahwa dia sedang dalam perjalanan meng-gemilang-kan lagi jati dirinya, menunjukkan eksistensinya di dunia persilatan (apaan siiih). Ini adalah masa-masa dia perlu bertapa ataupun semedi, meskipun dalam pertapaan tersebut juga banyak godaan yang mengitarinya. Yah, dia harus menyelesaikan pertapaannya untuk menjernihkan fikirnya dan membeningkan hatinya.

Di sela-sela pertapaannya dia mengirim sms ke saya. Loh, loh lagi bertapa kok bisa kirim sms???? Tenang sodara-sodara namanya juga era informatika, hehe.
Sms tersebut berisi "Njajal nek hatiku udu gaweane Allah, mungkin wis bola-bali ganti", sms tersebut masih dalam versi aslinya dengan menggunakan bahasa Jawa, yang artinya "Mega, kamu tuh keren banget, ciyus deh, aku suka temenan sama kamuuh, yuk, kita poto-poto", hihi peace (^_^)v.... artinya begini "Coba kalau hatiku bukan buatan Allah, mungkin sudah berkali-kali ganti".

Sumber Gambar:klik disini

Karena Allah-lah yang menciptakan hati kita, menggenggam hati kita
yang mengetahui segala yang ada di dalam hati kita
bahwasanya hati kita itu perlu dibolak-balik, bukan diganti

Ya, mungkin memang begitu adanya. Coba kalau hati itu bisa dibeli, mungkin orang akan mudah lari dari masalah. Dan dengan seperti itu kita tidak akan pernah mengambil hikmah dari suatu kejadian ataupun tidak akan pernah mengerti bahwa setiap manusia itu butuh berproses.

Mutiara Do'a:
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik'

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]


Wallahu'alam bish shawab
21 Agustus 2013 07:52